Technopile, udah main Pokemon Go? Kayanya dimana-mana lagi ngebahas tentang game yang menggabungkan Virtual Reality dengan Reality sesungguhnya ini ya?
Tapi emang technopile udah pada tau asal usul dari Pokemon Go? Sebelum muncul game Pokemon Go, permainan Pokemon sendiri udah ada dari tahun 1990 karena penciptanya Satoshi Tanjiri yang hobi ngumpulin serangga jadi Technopile tau kan kenapa bentuk pokemon hampir mirip sama serangga.
Oiya, awalnya nama pokemon itu adalah Capsule Monster disingkat jadi CapuMon yang terinspirasi dari mesin mainan Jepang Gashapon yang identic degan bentuk kapsul berisi mainan didalamnya. Kalo dibayangin mirip banget kan sama pokemon yang sekarang :D.
Permainan Pokemon pun terus berkembang sampai sekarang muncul deh Pokemon Go yang dikembangkan oleh Nintendo dan bekerja sama dengan CEO John Hanke dari perusahaan Niantic. Nah, John Hanke ini adalah mantan karyawan Google yang berjasa mengembangkan aplikasi Google Earth dan Maps.

Pokemon Challenge

Technopile inget gak video lelucon Google tentang Pokemon Challenge saat April Mop 2014? Yap, video itu akhirnya diwujudkan Hanke dengan menggunakan basis data dari game Ingress. Dari total 15 juta data portal dari Ingress hanya 5 juta lokasi di seluruh dunia yang dijadikan Pokestop dan Poke Gym.
Keinginan Hanke untuk membuat para gamer bermain secara aktif tercapai! Di Pokemon Go semua pemain harus mengeksplor semua lokasi yang ditunjukkan di peta Pokemon Go. Alasan Hanke simple, dia hanya ingin pemain Pokemon dapat tetap bersosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Nah, alasan Hanke itu kayanya belum terealisasikan dengan baik tuh. Karena pemain lebih fokus dengan handphone nya dalam melihat lokasi PokeStop untuk menunggu munculnya si Pokemon. Walaupun dalam game itu ditulis“Remember to be alert at all the time. Stay aware of your surroundings” ya tetep aja kan, “asyik” bisa bikin orang lupa! Hihi.. So, Technopile harus tetap hati-hati ya! jangan sampai karena nunggu munculnya pokemon jadi salah fokus yang akhirnya technopile malah nyebur ke selokan, tabrakan atau hal lainnya yang gak diinginkan. Ok! 

Source : IT